Microsoft Access
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Microsoft Access (atau
Microsoft Office Access) adalah sebuah
program aplikasi
basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi
Microsoft Office, selain tentunya
Microsoft Word,
Microsoft Excel, dan
Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data
Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan
grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine,
Microsoft SQL Server,
Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar
ODBC. Para pengguna/
programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para
programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik
pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Sejarah
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun
1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan
sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4
megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8
megabyte (14
megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah
disket floppy 3½ inci berukuran 1.44
megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah
basis data dengan banyak
record tapi terdapat beberapa kasus di mana
data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700
megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang
hard disk yang beredar masih berada di bawah 700
megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh
driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (
codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah
Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan
Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat
form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan
Ruby.
Bill Gates melihat purwarupa (
prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen
bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan
Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat
form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis
Visual Basic for Applications (VBA).
Penggunaan
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi
data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk
aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam
server yang menjalankan
Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft
Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada
Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai
Rapid Application Development/
RAD tool), khususnya untuk pembuatan
purwarupa untuk sebuah
program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para
salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui
jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat
klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (
form,
report,
query, dan kode
Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani
basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya
Microsoft Jet Database Engine (yang secara
default digunakan oleh Microsoft Access),
Microsoft SQL Server,
Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung
ODBC.
Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari
perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan
bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai
statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam
Macro dan
VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram
form dan
logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari
Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam
Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari
Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah
sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur
trigger dan
stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah
sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan
form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap
tabel basis data, seperti halnya
trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (
pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan
stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (
*.MDB
), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan
constraints dan
trigger,
view,
stored procedure, dan
UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah
form,
report,
macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam
server basis data yang membelakangi program tersebut.
Pengembangan dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (
*.MDB
). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah
program berbasis
grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui
bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari
query, dan memilih
field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam
grid.
Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam
field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft
Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi
Microsoft Office. Dua buah
pustaka komponen
Component Object Model (COM) untuk mengakses
basis data pun disediakan, yakni
Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan
ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.